Secara etimologis, jurnalistik berasal dari kata journ. Dalam bahasa Perancis, journ berarti catatan atau laporan harian. Secara sederhana jurnalistik diartikan sebagai kegiatan yang berhubungan dengan pencatatan atau pelaporan setiap hari.

Dengan demikian, jurnalistik bukanlah pers, bukan pula media massa. Jurnalistik adalah kegiatan yang memungkinkan pers atau media massa bekerja dan diakui eksistensinya dengan baik.

Pengertian - Pengertian Jurnalistik

Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia :
  • Jurnalistik : yang menyangkut kewartawanan dan persuratkabaran.
  • Jurnalistik: “kegiatan untuk menyiapkan, mengedit, dan menulis surat kabar, majalah, atau berkala lainnya”.

Dalam Ensiklopedi Indonesia, jurnalistik adalah bidang profesi yang mengusahakan penyajian informasi tentang kejadian dan atau kehidupan sehari-hari  secara berkala dengan menggunakan sarana-sarana penerbitan yang ada (Suhandang, 2004:22)

Dalam leksikon komunikasi dirumuskan, jurnalistik adalah pekerjaan mengumpulkan, menulis, menyunting, dan menyebarkan berita dan karangan untuk surat kabar, majalah, dan media massa lainnya seperti radio dan televisi (Kridalaksana, 1977:44)

F. Fraser Bond dalam An Introduction to Journalism (1961:1) menjelaskan: jurnalistik adalah segala bentuk yang membuat berita dan ulasan mengenai berita sampai pada kelompok pemerhati.

Roland E. Wolseley dalam Understanding Magazines (1969:3) menjelaskan: jurnalistik adalah pengumpulan, penulisan, penafsiran, pemrosesan, dan penyebaran informasi umum, pendapat pemerhati, hiburan umum secara sistematik dan dapat dipercaya untuk diterbitkan pada surat kabar, majalah, dan disiarkan di stasiun siaran (Mappatoto, 1993:69-70).

Bentuk dan Ruang Lingkup Jurnalistik

Bentuk dan Pengelolaan Jurnalistik dibagi tiga bagian:
  • Jurnalistik Media Cetak (newspaper and magazine journalism)
  • Jurnalistik Media Elektronik Auditif (radio broadcast journalism)
  • Jurnalistik Media Elektronik Audiovisual (television journalism)

Ruang Lingkup Jurnalistik:

Kegiatan mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi baik dalam bentuk tulisan, suara, gambar, suara dan gambar, serta data dan grafik maupun dalam bentuk lainnya dengan menggunakan media cetak, media elektronik, dan segala jenis saluran yang tersedia.

Produk Jurnalistik

Produk Jurnalistik adalah surat kabar, tabloid, majalah, buletin, atau berkala lainnya seperti radio, televisi, dan media massa online internet.
Surat kabar, tabloid, majalah, dan buletin dapat digolongkan pada tiga kelompok besar;
  • Berita (news),
  • Opini (views), dan
  • Iklan (advertising).

Dari ketiga kelompok besar itu hanya berita dan opini saja yang disebut produk jurnalistik, dan iklan bukanlah produk jurnalistik.

Kelompok berita (news) meliputi antara lain:
Berita langsung (straight news), berita menyeluruh (comprehensive), merita mendalam (depth news), pelaporan mendalam (depth reporting), berita penyelidikan (investigative news), berita khas bercerita (feature news), berita gambar (photo news). Sifat berita adalah objektif.

Kelompok opini (views) meliputi:
tajuk rencana, karikatur, pojok, artikel, kolom, esai, dan surat pembaca. Sifat opini adalah subjektif.

Fungsi Utama Pers

Lima fungsi utama pers yang ditemukan di setiap negara demokrasi, yaitu:
  • Informasi (to inform)
  • Edukasi (to educate)
  • Koreksi (to influence)
  • Rekreasi (to intertain)
  • Mediasi (to mediate)
Karakteristik Pers

Karakteristik pers terdapat lima, yaitu:
  • Periodesitas
  • Publisitas
  • Aktualitas
  • Universalitas
  • Objektivitas

Tipologi Pers

Tipologi Pers dapat disebutkan sebagai berikut:
  • Pers berkualitas (quality newspaper)
  • Pers populer (populer newspaper)
  • Pers kuning (yellow newspaper)

Prinsip Pers

Pers bisa berdiri dengan sangan baik apabila bertumpu pada tiga pilar (prinsip), yaitu:
  • Idealisme
  • Komersialisme
  • Profesionalisme

Karakteristik bahasa jurnalistik
singkat, padat, lugas, jelas, jernih, menarik, demokratis, mengutamakan kalimat aktif, sejauh mungkin menghindari penggunaan kata atau istilah  -istilah teknis, dan tunduk kepada kaidah atau etika bahasa baku

(Willy Mukti Indrawan)

0 comments:

Post a Comment

 
Inventory Activity © 2013. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Top