Sandal
[REPOST] - Demi alasan kepraktisan dan keamanan, Gus Bal memilih Si Tun, gadis yang tak jauh rumahnya, sebagai isteri mudanya. Ia tak perlu membuat jadwal gilir terpisah. Ia bisa keluar rumah pagi - pagi seperti biasa, hanya saja bukannya menengok pondok dan ngobrol dengan santri seperti waktu -waktu sebelumnya, tapi mampir ke rumah Tun, baru ke madrasah untuk mengajar. 

Dengan cara itu ia berharap bisa menghindari kecurigaan Ning Nah, isterinya yang galak.

Tapi pagi itu Gus Bal geragapan ketika, sedang enak-enak di rumah Tun, tiba-tiba mendengar
pintu digedor disusul teriakan Ning Nah,

“Tuuun! Toooooonnn!!!”
Sontak Gus Bal melompat keluar lewat pintu belakang. Sangking tergesanya sampai lupa memakai sandal. 

Gus Bal berlagak ngisik-isik mobil di garasi ketika Ning Nah pulang.

“Darimana, Buk? Pagi-pagi kok sudah jalan-jalan…” Gus Bal menyapa dengan cerdik sekali.
Ning Nah yang cemberut melempar sepasang sandal kedepan kaki Gus Bal,
“Ngambilin sandalmu!!”


0 comments:

Post a Comment

 
Inventory Activity © 2013. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Top